- Mendiskripsikan proses penyerapan makanan 12.1 Hepar, pankreas, empedu 12.2 Gerakan dan sekresi gastrointestinal 12.3 Pencernaan secara mekanis (fungsi motorik pencernaan), enzimatis 12.4 Absorbsi zat makanan 12.5 Pengaturan sistem pencernaan oleh saraf dan hormon - Proses Defekasi 12.6 Refleks Defekasi
Senin, 06 Juni 2011
Fisiologi organ aksesoris sistem pencernaan
1. Pankreas
Pankraes merupakan suatu organ yang terdiri dari 2 jaringan dasar :
• Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
• Pulau pankreas, menghasilkan hormon
Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah. Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Enzim proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan. Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung
2. Hati
Hati merupakan sebuah organ yang besar dan memiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan. Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil-kecil (kapiler). Kapiler ini mengalirkan darah ke dalam vena yang bergabung dengan vena yang lebih besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta. Vena porta terbagi menjadi pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana darah yang masuk diolah. Hati melakukan proses tersebut dengan kecepatan tinggi, setelah darah diperkaya dengan zat-zat gizi, darah dialirkan ke dalam sirkulasi umum.
3. Kandung Empedu dan saluran Empedu
Empedu memiliki 2 fungsi penting :
• Membantu pencernaan dan penyerapan lemak
• Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol
Langganan:
Postingan (Atom)